Punya kakak yang udah terkenal duluan di dunia sepak bola kadang bisa jadi pedang bermata dua. Tapi buat Francesco Pio Esposito, itu bukan tekanan—itu motivasi. Dia bukan cuma “adik Sebastiano Esposito”, dia adalah Francesco, striker tinggi besar, haus gol, dan punya mental “gue juga bisa bikin nama sendiri.”
Masih 18 tahun, tapi udah kelihatan banget kalau dia punya semua tools buat jadi striker top masa depan Italia. Bukan cuma jago finishing, tapi juga punya gaya main yang dewasa dan karakter target man sejati. Di tengah generasi baru Azzurri yang banyak diisi gelandang flair dan winger dribbler, Francesco hadir sebagai ujung tombak dengan gaya yang lebih klasik tapi tetap adaptif.

Profil Singkat: Siapa Francesco Pio Esposito?
- Nama lengkap: Francesco Pio Esposito
- Tanggal lahir: 28 Juni 2005
- Tempat lahir: Castellammare di Stabia, Italia
- Posisi: Striker (penyerang tengah)
- Kaki dominan: Kanan
- Tinggi badan: ±187 cm
- Klub induk: Inter Milan
- Timnas: Italia U-19 & U-20
Sama kayak kakaknya, Francesco adalah produk akademi Inter Milan. Tapi dia ambil jalur yang sedikit lebih steady, lebih rapi, dan mungkin… lebih siap mentalnya.
Gaya Main: Fisik, Tajam, dan Punya Killer Instinct
Francesco bukan striker yang banyak gaya. Tapi jangan salah, dia tahu cara bikin bek lawan frustrasi. Gaya mainnya itu tipe:
- Target man klasik yang bisa tahan bola dan jadi pemantul
- Sering bikin ruang buat rekan setim lewat pergerakan tanpa bola
- Finishing-nya rapi—baik kaki kanan maupun heading
- Punya fisik solid buat duel dengan bek senior
- Jago positioning di kotak penalti, kayak selalu tahu di mana bola pantul bakal jatuh
Banyak yang bandingin dia dengan Gianluca Scamacca versi muda, tapi lebih cepat adaptasinya ke sistem permainan modern.
Inter Milan dan Jalur Pinjaman: Belum Debut, Tapi Dipantau Ketat
Francesco saat ini terikat kontrak dengan Inter Milan, tapi belum dapet debut tim utama. Wajar, karena Inter punya striker kelas atas dan mereka hati-hati banget dengan pengembangan pemain muda.
Makanya Francesco sempat dipinjamkan ke klub Serie C (Spezia atau Juve Stabia, tergantung musim terakhir) buat dapet menit main reguler. Di sana dia:
- Cetak beberapa gol penting
- Tampil sebagai starter reguler meski usianya masih remaja
- Dapat pujian dari pelatih lawan karena ketenangan dan positioning-nya
Inter sendiri udah bilang kalau mereka masih percaya penuh sama dia. Proyek jangka panjang, katanya.
Panggung Timnas: Tampil di Final Piala Dunia U-20
Francesco gak cuma jago di level klub. Di Timnas Italia U-20, dia jadi bagian dari skuad yang melaju ke final Piala Dunia U-20 2023. Walau kalah dari Uruguay, Italia tampil solid dan Francesco ambil peran penting dalam jalannya turnamen.
Dia gak selalu jadi starter, tapi setiap kali main, dia kasih impact:
- Menang duel udara
- Jadi pemantul bola buat serangan kedua
- Pressing keras dari lini depan
Dan yang paling penting, dia nunjukin mental tangguh buat main di ajang internasional besar. Gak banyak pemain 17–18 tahun yang punya ketenangan seperti dia di panggung selevel itu.
Tantangan Ke Depan: Jadi Diri Sendiri, Bukan Bayangan Kakaknya
Sebagai adik Sebastiano Esposito, Francesco pasti sering dibanding-bandingin. Tapi gaya main mereka beda banget. Kalau Seba itu lebih flashy dan fleksibel, Francesco itu lebih sederhana, lebih direct, dan fokus sebagai finisher murni.
Dan di saat Sebastiano sempat struggle karena ekspektasi tinggi, Francesco justru naik pelan-pelan dengan minim sorotan. Tapi kadang, justru cara kayak gitu yang bikin fondasi lebih kuat.
Kalau dia terus konsisten di tim pinjaman dan dapet kesempatan main di Serie B atau Serie A dalam waktu dekat, nama Esposito bisa balik bersinar—tapi kali ini, dengan tokoh utama berbeda.
Masa Depan: Striker Klasik yang Lagi Langka di Italia
Italia sekarang lebih banyak melahirkan pemain kreatif dan cepat, tapi stok striker murni yang tinggi besar dan kuat di kotak penalti makin langka. Francesco bisa jadi solusi jangka panjang buat itu.
Kalau dia berkembang sesuai jalur sekarang:
- Potensi debut di Inter 1–2 musim ke depan
- Dipanggil ke Italia U-21
- Jadi opsi striker “plan B” yang bisa bawa dimensi baru buat formasi Azzurri
Dan dengan fisik plus ketajaman yang dia punya, bukan gak mungkin dia bisa main di liga top luar negeri juga—Serie A, Bundesliga, atau bahkan Premier League.
Kesimpulan: Francesco Pio Esposito, Striker Kalem yang Siap Tulis Jalan Sendiri
Francesco Pio Esposito bukan tipe pemain yang banyak tampil di media. Tapi di lapangan, dia punya semua atribut buat jadi striker elite: tinggi, kuat, tenang, dan punya naluri gol alami.
Dia gak terlalu sibuk urusan branding atau pencitraan. Fokusnya satu: kerja keras, dan buktiin kalau dia bukan cuma “adik dari.” Dan kalau semua berjalan sesuai jalur, dia bakal jadi nama besar di lini depan Italia dalam beberapa tahun ke depan.